Bisnis.com, SURABAYA - BUMN galangan kapal PT PAL Indonesia telah menyelesaikan pembangunan kapal tanker pertama MT Pangerungan pesanan PT Pertamina (Persero).
"Penyelesaian kapal tanker pertama ini adalah bukti komitmen kami untuk menghasilkan karya terbaik sejak 1880," katanya dalam acara penyerahan Kapal Tanker Pertamina, di Surabaya, Rabu (12/11/2014).
Setelah menyerahkan kapal tanker MT Pangerungan 17.500 LTDW, PAL Indonesia juga meluncurkan kapal tanker kedua MT Pangkalan Brandan pesanan Pertamina.
Sebelumnya, PAL Indonesia juga pernah membangun 5 kapal pesanan Pertamina, di antaranya dua unit kapal tanker 3.500 DWT bernama MT. Minas dan MT. Melahin,
kapal tanker 6.500 DWT bernama MT. Kurau, kapal tanker MT Palu Sipat ukuran 17.500 LTDW dan kapal MT. Fastron ukuran 30.000 LTDW.
"Kerjasama pembangunan kapal tanker ini merupakan sinergi antar BUMN sebagai implementasi Kepres No.5 Tahun 2005 tentang dukungan pengembangan Industri maritim di Indonesia," imbuh Firmansyah.
VP Own Fleet Pertamina Agus Pranoto mengatakan kapal tanker yang dipesan merupakan hasil karya dalam negeri yang dikembangkan, sehingga sesuai dengan kapasitas perairan di Indonesia.
"Kapal ini didesain sendiri, walaupun muatannya banyak tetapi draftnya pendek sesuai dengan alur laut di Indonesia yang dangkal, terutama di wilayah barat, lautnya sangat dangkal," ujarnya.
Dia menambahkan, keberadaan kapal tersebut setidaknya bisa untuk memenuhi kebutuhan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.