Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR TANDINGAN: KIH Disindir, Bermanuver Karena Marah ke Jokowi Atau DPR?

Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfud Sidiq menduga, mayoritas anggota KIH merasa sakit hati dengan Presiden Joko Widodo karena tidak mendapatkan jatah menteri dalam kabinet.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah) dari Koalisi Merah Putih bersalaman dengan sejumlah anggota DPR usai Rapat Konsultasi Pimpinan Fraksi DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/10). /Antara
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah) dari Koalisi Merah Putih bersalaman dengan sejumlah anggota DPR usai Rapat Konsultasi Pimpinan Fraksi DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/10). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Sindiran halus diarahkan kepada perilaku politik kubu Koalisi Indonesia Hebat yang membentuk DPR tandingan.

Koalisi Merah Putih (KMP) menilai adanya dualisme struktural di parlemen disebabkan karena adanya tarik-menarik kepentingan di internal Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfud Sidiq menduga, mayoritas anggota KIH merasa sakit hati dengan Presiden Joko Widodo karena tidak mendapatkan jatah menteri dalam kabinet.

Sehingga, kata Mahfud, mereka melakukan manuver politik di parlemen dengan membentuk kepemimpinan baru yang justru akan berdampak pada tidak efektifnya kinerja pemerintah.

"Masalah ada di dalam KIH sendiri. Terus terang, komunikasi politik dengan Pak Jokowi sudah dilakukan. Tapi masih tidak ada hasil. Ini sebenarnya KIH marah kepada DPR atau marah kepada Jokowi?" tanya Mahfud, Sabtu (1/11/2014).

Mahfud menambahkan, oknum-oknum di KIH mencoba untuk menaikkan nilai tawar, baik di parlemen maupun di pemerintahan.

"Ini kan orang yang sedang ingin menaikkan posisi tawar, baik dengan DPR atau dengan pemerintah," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper