Bisnis.com, JAKARTA -- DPR versi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dinilai pengamat bukanlah DPR tandingan melainkan DPR yang diisi oleh barisan sakit hati parlemen yang tidak mendapatkan jatah posisi.
"Ini menurut saya bukan DPR tandingan, tapi DPR ambekan, DPR yang ngambek," kata pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, Sabtu (1/11/2014).
Anggota DPR dari KIH, ujar Hendri, mencoba untuk memunculkan reaksi dari tidak diakomodasinya mereka dalam komisi dan alat kelengkapan dewan.
Menurutnya, masyarakat sendiri, termasuk para pendukung partai anggota KIH, kecewa dengan sikap partai-partai tersebut di parlemen. Terlebih dalam rapat paripurna kemarin tidak seluruh anggota fraksi hadir.
"DPR ambekan pada Jumat kemarin antiklimaks, karena yang ngambek tidak banyak, hanya dihadiri sekitar 173 anggota," sindirnya.