Bisnis.com, JAKARTA - Puan Maharani, putri Presiden Keenam Indonesia, mendapat tekanan. Cucu dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno, dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sejak itu, dirinya mendapatkan banyak permintaan bahkan desakan dalam memainkan perannya sebagai menteri.
Puan Maharani diharapkan mampu membangun sumber daya manusia bermental negarawan. "Itu penting. Selama ini banyak politikus kita bermental pencuri," kata akademisi dari Uiversitas Islam Riau (UIR) Syahrul Akmal Latif kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
"Jangan teralu banyak kepentingan partai. Banyak dari oknum petinggi partai saat ini narapidana karena tersangkut kasus korupsi," katanya.
Puan Maharani anak Megawati Soekarno Putri. Dia sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia juga Ketua Fraksi PDI-P di DPR periode 2014 hingga 2019.
Belum lagi seruan itu dijalankan, datang lagi PR dari pejabat yang digantikannya, Agung Laksono, mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Agung Laksono berpesan agar Puan melanjutkan program kerja dalam menekan angka kemiskinan.
Menurut HR. Agung Laksono seperti dilansir laman Detiknews.com., angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11 persen. Sedangkan targetnya menekan hingga mencapai 10 persen saja.
"Penurunan angka kemiskinan masih 11 persen, target kami 10 persen. Masih kurang. Sesuai kesepakatan global MDG itu baiknya sekitar 8-10 persen," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?" tanya wartawan penasaran.
"Saya (sarankan untuk) menyatukan dulu koordinasi dengan perbedaan-perbedaan jumlah kementeriannya. Pada dasarnya intinya kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada itu tugasnya," jelas Agung.
Agung sendiri meninggalkan kantor Kemenko Kesra sekitar pukul 14.50 WIB. Ia diantar oleh Puan dan beberapa staf humas hingga menuju mobil sedan warna hitam milik pribadinya yang menunggu di depan lobby.(Dn/Gs - See more at: http://www.menkokesra.go.id/artikel/ini-pr-dari-agung-laksono-untuk-menko-puan-maharani#sthash.xeAsxQE9.dpuf
"Masih banyak pekerjaan rumah lalu yang belum terselesaikan terutama dalam mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas," ujar Agung di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Menurut HR. Agung Laksono seperti dilansir laman Detiknews.com., angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11 persen. Sedangkan targetnya menekan hingga mencapai 10 persen saja.
"Penurunan angka kemiskinan masih 11 persen, target kami 10 persen. Masih kurang. Sesuai kesepakatan global MDG itu baiknya sekitar 8-10 persen," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?" tanya wartawan penasaran.
"Saya (sarankan untuk) menyatukan dulu koordinasi dengan perbedaan-perbedaan jumlah kementeriannya. Pada dasarnya intinya kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada itu tugasnya," jelas Agung.
Agung sendiri meninggalkan kantor Kemenko Kesra sekitar pukul 14.50 WIB. Ia diantar oleh Puan dan beberapa staf humas hingga menuju mobil sedan warna hitam milik pribadinya yang menunggu di depan lobby.(Dn/Gs - See more at: http://www.menkokesra.go.id/artikel/ini-pr-dari-agung-laksono-untuk-menko-puan-maharani#sthash.xeAsxQE9.dpuf
"Masih banyak pekerjaan rumah," kata Agung. PR itu antara lain mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas. Angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11%, sedangkan targetnya 10%. Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?.
"Koordinasikan perbedaan jumlah kementerian. Kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada. Itu tugasnya," jelas Agung.
"Masih banyak pekerjaan rumah lalu yang belum terselesaikan terutama dalam mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas," ujar Agung di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Menurut HR. Agung Laksono seperti dilansir laman Detiknews.com., angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11 persen. Sedangkan targetnya menekan hingga mencapai 10 persen saja.
"Penurunan angka kemiskinan masih 11 persen, target kami 10 persen. Masih kurang. Sesuai kesepakatan global MDG itu baiknya sekitar 8-10 persen," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?" tanya wartawan penasaran.
"Saya (sarankan untuk) menyatukan dulu koordinasi dengan perbedaan-perbedaan jumlah kementeriannya. Pada dasarnya intinya kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada itu tugasnya," jelas Agung.
Agung sendiri meninggalkan kantor Kemenko Kesra sekitar pukul 14.50 WIB. Ia diantar oleh Puan dan beberapa staf humas hingga menuju mobil sedan warna hitam milik pribadinya yang menunggu di depan lobby.(Dn/Gs - See more at: http://www.menkokesra.go.id/artikel/ini-pr-dari-agung-laksono-untuk-menko-puan-maharani#sthash.xeAsxQE9.dpuf