Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET KERJA: Puan Dapat 'Tekanan'

Puan Maharani, putri Presiden Keenam Indonesia, mendapat tekanan. Cucu dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno, dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sejak itu, dirinya mendapatkan banyak permintaan bahkan desakan dalam memainkan perannya sebagai menteri.
Menko Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Puan Maharani./JIBI
Menko Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Puan Maharani./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Puan Maharani, putri Presiden Keenam Indonesia, mendapat tekanan. Cucu dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno, dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sejak itu, dirinya mendapatkan banyak permintaan bahkan desakan dalam memainkan perannya sebagai menteri.

Puan Maharani diharapkan mampu membangun sumber daya manusia bermental negarawan. "Itu penting. Selama ini banyak politikus kita  bermental pencuri," kata akademisi dari Uiversitas Islam Riau (UIR) Syahrul Akmal Latif kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

"Jangan  teralu banyak kepentingan partai. Banyak dari oknum petinggi partai saat ini  narapidana karena tersangkut kasus korupsi," katanya.

Puan Maharani  anak Megawati Soekarno Putri. Dia sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia  juga  Ketua Fraksi PDI-P di DPR periode 2014 hingga 2019.

Belum lagi seruan itu dijalankan, datang lagi PR dari pejabat yang digantikannya, Agung Laksono, mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.  Agung Laksono berpesan agar Puan  melanjutkan program kerja  dalam menekan angka kemiskinan.

"Masih banyak pekerjaan rumah lalu yang belum terselesaikan terutama dalam mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas," ujar Agung di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Menurut HR. Agung Laksono seperti dilansir laman Detiknews.com.,  angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11 persen. Sedangkan targetnya menekan hingga mencapai 10 persen saja.
"Penurunan angka kemiskinan masih 11 persen, target kami 10 persen. Masih kurang. Sesuai kesepakatan global MDG itu baiknya sekitar 8-10 persen," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?" tanya wartawan penasaran.
"Saya (sarankan untuk) menyatukan dulu koordinasi dengan perbedaan-perbedaan jumlah kementeriannya. Pada dasarnya intinya kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada itu tugasnya," jelas Agung.
Agung sendiri meninggalkan kantor Kemenko Kesra sekitar pukul 14.50 WIB. Ia diantar oleh Puan dan beberapa staf humas hingga menuju mobil sedan warna hitam milik pribadinya yang menunggu di depan lobby.(Dn/Gs - See more at: http://www.menkokesra.go.id/artikel/ini-pr-dari-agung-laksono-untuk-menko-puan-maharani#sthash.xeAsxQE9.dpuf
Mantan Menko Kesra HR. Agung Laksono menyambut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan KebudayaanMenko Kesra PMK)  Puan Maharani hari ini, Selasa (28/10/2014 Siang di ruang Rapat Utama Kemenko PMK, Jl. Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta. Dalam sambutannya Agung Laksono berpesan agar Puan dapat melanjutkan program kerjanya yang belum tuntas dalam menekan angka kemiskinan.
"Masih banyak pekerjaan rumah lalu yang belum terselesaikan terutama dalam mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas," ujar Agung di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Menurut HR. Agung Laksono seperti dilansir laman Detiknews.com.,  angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11 persen. Sedangkan targetnya menekan hingga mencapai 10 persen saja.
"Penurunan angka kemiskinan masih 11 persen, target kami 10 persen. Masih kurang. Sesuai kesepakatan global MDG itu baiknya sekitar 8-10 persen," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?" tanya wartawan penasaran.
"Saya (sarankan untuk) menyatukan dulu koordinasi dengan perbedaan-perbedaan jumlah kementeriannya. Pada dasarnya intinya kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada itu tugasnya," jelas Agung.
Agung sendiri meninggalkan kantor Kemenko Kesra sekitar pukul 14.50 WIB. Ia diantar oleh Puan dan beberapa staf humas hingga menuju mobil sedan warna hitam milik pribadinya yang menunggu di depan lobby.(Dn/Gs - See more at: http://www.menkokesra.go.id/artikel/ini-pr-dari-agung-laksono-untuk-menko-puan-maharani#sthash.xeAsxQE9.dpuf

"Masih banyak pekerjaan rumah," kata Agung.   PR itu antara lain  mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas.  Angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11%, sedangkan targetnya  10%.  Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?.

"Koordinasikan   perbedaan jumlah kementerian. Kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada. Itu tugasnya," jelas Agung.

 

Mantan Menko Kesra HR. Agung Laksono menyambut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan KebudayaanMenko Kesra PMK)  Puan Maharani hari ini, Selasa (28/10/2014 Siang di ruang Rapat Utama Kemenko PMK, Jl. Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta. Dalam sambutannya Agung Laksono berpesan agar Puan dapat melanjutkan program kerjanya yang belum tuntas dalam menekan angka kemiskinan.
"Masih banyak pekerjaan rumah lalu yang belum terselesaikan terutama dalam mereduksi angka kemiskinan dan pengangguran. Membuat manusia lebih sehat dan cerdas," ujar Agung di Ruang Rapat lantai 7 Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Menurut HR. Agung Laksono seperti dilansir laman Detiknews.com.,  angka kemiskinan Indonesia saat ini masih menyentuh level 11 persen. Sedangkan targetnya menekan hingga mencapai 10 persen saja.
"Penurunan angka kemiskinan masih 11 persen, target kami 10 persen. Masih kurang. Sesuai kesepakatan global MDG itu baiknya sekitar 8-10 persen," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan Puan ke depannya?" tanya wartawan penasaran.
"Saya (sarankan untuk) menyatukan dulu koordinasi dengan perbedaan-perbedaan jumlah kementeriannya. Pada dasarnya intinya kesehatan, pendidikan, sosial, agama, sport dan anak muda tetap ada di sini. Bagaimana mempercepat dan speed up program-program yang sudah ada itu tugasnya," jelas Agung.
Agung sendiri meninggalkan kantor Kemenko Kesra sekitar pukul 14.50 WIB. Ia diantar oleh Puan dan beberapa staf humas hingga menuju mobil sedan warna hitam milik pribadinya yang menunggu di depan lobby.(Dn/Gs - See more at: http://www.menkokesra.go.id/artikel/ini-pr-dari-agung-laksono-untuk-menko-puan-maharani#sthash.xeAsxQE9.dpuf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper