Bisnis.com, JAKRTA—Sedikitnya 800 orang tewas di Kobani dalam 40 hari terakhir, menurut laporan sebuah lembaga swadaya masyarakat Suriah.
Sebagian besar mereka yang tewas merupakan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan serdadu Kurdi yang berupaya mempertahankan kota Kobani, menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (27/10/2014).
Lembaga pemantau tersebut memulai mencatat jumlah korban sejak 16 September, pada saat ISIS mulai menyerang wilayah kantong (enclave) Kurdi di Suriah. Para korban itu umumnya akibat serangan militer dan bom bunuh diri.
Lembaga itu juga melaporkan sebanyak 302 pejuang Kurdi asal Suriah tewas. Sedangtkan dari unsur masyarakat sipil, jumlah korban mencapai 21 orang, termasuk dua wartawan yang ikut tewas akibat dibantai milisi ISIS.