Bisnis.com, MAKKAH - Sebanyak 50% haji reguler Indonesia sudah pulang ke Tanah Air dari Arab Saudi sesuai data yang dilansir Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag hingga Kamis pukul 16.38 WIB.
Data Siskohat mencatat sebanyak 79.590 anggota jamaah haji Indonesia sudah berangkat dari Arab Saudi dari 154.467 anggota jamaah haji yang tiba, atau sebesar 51,52 persen yang sudah pulang.
Dari 79.590 yang sudah diberangkatkan ke Tanah Air, sebanyak 76.791 anggota dari jamaah haji tercatat sudah tiba di Indonesia dan 2.799 anggota dari jamaah haji masih dalam perjalanan menuju Indonesia. Jarak Arab Saudi ke Indonesia sekitar 9-10 jam.
Saat ini, jamaah haji Indonesia dipulangkan dari Bandara Jeddah dan Madinah. Jamaah haji yang berada di Makkah dipulangkan melalui Jeddah. Sementara jamaah haji yang berada di Madinah dipulangkan melalui Bandara Jeddah dan Bandara Madinah.
Jamaah haji gelombang pertama yang kini berada di Makkah sudah pulang sejak 9 Oktober, sedangkan jamaah haji gelombang kedua yang kini berada di Madinah baru pulang ke Tanah Air sejak Rabu (22/10/2014).
Jamaah haji gelombang pertama diberangkatkan ke Madinah dahulu dan baru kemudian ke Makkah, sementara jamaah gelombanga kedua di berangkatkan ke Makkah dulu dan baru kemudian ke Madinah. Namun sebelum melaksanakan wukuf di Padang Arafah, jamaah haji berkumpul di Makkah.
Hingga Rabu malam, pukul 20.00 Waktu Arab Saudi, dari 154.467 anggota dari jamaah haji yang pernah berada di Makkah saat ibadah haji (sejak sebelum wukuf), sebanyak 133.349 orang dari anggota jamaah haji sudah meninggalkan Makkah, baik pulang ke Tanah Air maupun menuju Madinah. Artinya, tinggal 13,67 persen dari seluruh haji Indonesia yang berada di Makkah.
Sejak Rabu (22/10) itu, jamaah gelombang pertama sudah tidak ada lagi yang berada di Makkah karena sudah pulang ke Tanah Air, sehingga yang tinggal di Makkah adalah jamaah haji gelombang kedua. Seluruh anggota dari jamaah haji gelombang kedua meninggalkan Makkah pada 27 Oktober.
