Bisnis.com, JAKARTA—Michael Zehaf-Bibeau, pria yang melepaskan tembakan ke gedung parlemen Kanada kemarin, diidentifikasi sebagi mualaf Muslim asal Kanada yang sebelumnya pencandu narkoba.
Pria bersenjata itu ditembak mati setelah terjadi dua kali insiden penembakan, satu kali di Taman Memorial Perang Kanada dan satu lagi di dalam gedung parlemen.
Bibeau merupakan pria kelahiran 1982 dan pindah keyakinan dengan memeluk agama Islam. Negara bagian Quebec asal Bibeau dihuni mayoritas warga berketurunan Prancis sebagaimana dikutip CNNN.com, Kamis (23/10/2014).
Hingga kini polisi masih menyelidiki apakah penyerangan tersebut ada hubungannya dengan potensi tindak terorisme di Kanada.
Bibeau ditembak mati aparat kepolisian Kanada setelah memberondongkan tembakan ke arah salah satu ruangan di Gedung Parlemen.
Di ruangan tersebut tengah berlangsung pertemuan antara Perdana Menteri Stephen Harper dengan para legislator. Empat orang telah dilarikan ke rumah sakit dan seorang tentara dinyatakan meninggal tidak jauh dari lokasi penembakan.
Bibeau dilaporkan datang ke Gedung Parlemen dengan mengendarai mobil yang dia bajak sebelumnya.