Bisnis.com, JAKARTA—Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang meminta pertimbangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam memilih menteri.
Ruhut mengatakan tugasnya di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat memang cukup berat. Dia membeberkan, meskipun dirinya berasal dari Partai Demokrat, tetapi juga aktif dengan fraksi lain yang sehati dengan dalam pemberantasan korupsi.
“Apa yang dilakukan Presiden kita Jokowi harus diberi nilai 100 dan harus didukung. Dan saya usul jangan cuma eksekutif saja, kalau perlu ketua DPR, MPR dan DPD harusnya juga di lihat rekam jejaknya,” ujarnya, Kamis (23/10/2014).
Dia menambahkan saat mendapat kesempatan memimpin Komisi III dirinya sempat mendapat banyak tentangan. Ruhut menyebutkan banyak pihak yang ingin menjegalnya dan takut dengan tindakan pemberantasan korupsi.
“Dulu saya juga dibantai waktu mau jadi ketua Komisi III. Tolong juga semua anggota Komisi III kasih lihat rekam jejaknya biar enggak enaknya saja mereka fit and proper test pimpinan MK, MA dan KPK,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel