Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat merencanakan mulai tahun depan akan menggabungkan ekonomi kreatif ke dalam dinas pariwisata setempat, meski di tingkat nasional kementerian tersebut dipisah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumbar Burhasman Bur mengatakan Pemprov Sumbar sudah menyusun rencana untuk memisahkan dinas kebudayaan dan pariwisata. Serta menggabungkan industri kreatif ke dinas pariwisata.
“Jadi tahun depan akan ada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) sesuai Perda No 11/2014. Sedangkan kebudayaan akan bergabung dengan Dinas Pendidikan,” katanya di Padang, Rabu (22/10/2014).
Dia menyebutkan meski seandainya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memisahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sumbar akan tetap melakukan penggabungan mengingat keterkaitan keduanya.
“Untuk Sumbar kami anggap tepat sekali digabungkan pariwisata dengan industri kreatif. Karena pariwisata akan menjadi prioritas pembangunan ekonomi Sumbar,” katanya.
Dia menuturkan selama ini pariwisata di daerah tersebut belum dikelola menjadi sebuah industri yang menguntungkan. Ke depan, Pemprov Sumbar memprioritaskan pembangunan di sektor pariwisata sebagai basis penguatan ekonomi.