Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN PRESIDEN: Polri Sterilisasi 4 Lokasi Nanti Malam

Kepolisian Negara Republik Indonesia akan melakukan sterilisasi di empat titik lokasi pada nanti malam, Minggu (19/10/2014), sehubungan dengan rangkaian acara pelantikan presiden dan wakil presiden 2014, besok.
Pengamanan pelantikan presiden dan waspres/Bisnis
Pengamanan pelantikan presiden dan waspres/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kepolisian Negara Republik Indonesia akan melakukan sterilisasi di empat titik lokasi pada nanti malam, Minggu (19/10/2014), sehubungan dengan rangkaian acara pelantikan presiden dan wakil presiden 2014, besok.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan  keempat titik itu ialah Gedung Parlemen, Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, dan Monumen Nasional.

"Nanti malam kami akan lakukan sterilisasi di empat titik, beserta sekitarnya untuk mencegah gangguan pelaksanaan acara besok," katanya, Minggu (19/10/2014).

Dengan dilakukannya sterilisasi tersebut, maka pengecekan terakhir terkait dengan persiapan rangkaian acara pengambilan sumpah presiden besok dilakukan hari ini.

Gladi bersih pun, sambungnya, telah dilakukan pagi tadi oleh Kapolda Metro Jaya di Gedung Parlemen. Kapolda juga mengecek rute jalan yang akan dilalui oleh presiden dan wakil presiden dari Gedung Parlemen menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk pelaksanaan kirab budaya.

Terkait dengan prosesi arak-arakan yang akan dilakukan dari Bundaran HI menuju Istana Negara, Ronny mengatakan aparat akan membentuk pagar betis sepanjang jalur tersebut.

Hal itu ditujukan guna meminimalisir potensi gangguan yang dapat menyerang presiden dan wakil presiden, serta mengetatkan pengamanan. Mengenai berapa personel yang akan diturunkan dalam pagar betis tersebut, Ronnya tak tahu pasti.

Selain itu, untuk memperlancar berlangsungnya kegiatan arak-arakan tersebut, jalan di sekitar Bundara  HI kemungkinan akan ditutup sementara waktu dari kendaraan.

"Nanti seperti car free day saja. Masyarakat diimbau tidak jabat tangan kepada presiden dan wakil presiden karena sudah kami pagar betiskan," jelasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper