Bisnis.com, JAKARTA--Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menutup jalan di depan Gedung Parlemen dari arah Senayan menuju Slipi, pada 20 Oktober 2014, dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan penutupan jalan tersebut sebagai bentuk sterilisasi lokasi pengambilan sumpah presiden dan wakil presiden 2014.
Dengan demikian, arus lalu lintas di depan Gedung Parlemen akan dialihkan ke ruas tol dalam kota milik PT Jasa Marga Tbk.
“Jalan tol mulai jam 07.00 WIB kendaraan boleh masuk dan digratiskan, sudah ada kerja sama dari Dirlantasnya soal pengalihan arus,” jelasnya, Jumat (17/10/2014).
Dihubungi terpisah, Sekretaris Korporasi Jasa Marga David Wijayatno mengatakan belum mengetahui rencana tersebut.
Kendati demikian, dia menyampaikan pengalihan arus tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dalam situasi khusus, misalnya pelantikan presiden. Lagi pula, sambungnya, hal tersebut merupakan kewenangan Kepolisian.
“Rencananya belum tahu. Tapi biasanya itu hanya untuk yang masuk di Senayan lalu keluar di Slipi Jaya,” jelasnya.
Meskipun ada penggratisan dalam penggunaan asetnya, David mengatakan tidak terjadi kerugian yang signifikan.
“Enggaklah [rugi]. Itu kan hanya kendaraan yang sebenarnya tidak masuk tol tapi dialihkan,” paparnya.