Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISATA MICE: Sumbar Usulkan Kota Padang dan Bukittinggi

Bisnis.com, PADANGPemerintah Provinsi Sumatra Barat memprioritaskan pengembangan dua kota di daerah itu sebagai tujuan utama destinasi MICE di Sumatra, menyusul rencana pemerintah pusat menyeleksi kota-kota potensial untuk tujuan wisata MICE
Sumbar Usulkan Kota Padang dan Bukittinggi gali wisata MICE/
Sumbar Usulkan Kota Padang dan Bukittinggi gali wisata MICE/

Bisnis.com, PADANG— Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memprioritaskan pengembangan dua kota di daerah itu sebagai tujuan utama destinasi MICE di Sumatra, menyusul rencana pemerintah pusat menyeleksi kota-kota potensial untuk tujuan wisata MICE.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman Bur mengungkapkan dua kota tersebut adalah Padang dan Bukittinggi. Keduanya dinilai sudah memenuhi syarat dan memiliki keunggulan yang menjadi pembeda dengan daerah lain.

“Dua kota itu kami anggap pantas untuk dikembangkan. Karena persyarakat sebagai kota MICE (meeting, insentive, convention, and exhibition) sudah ada, tinggal pengembangan saja,” ujarnya di Padang, Selasa (14/10/2014).

Ketersiadaan hotel dalam kapasitas besar dan ballroom yang mampu menampung hingga 3.000 orang juga sudah tersedia di kedua daerah tersebut.

Selain itu, dua kota itu juga didukung pula oleh panorama alam dan kekayaan kuliner lokalnya. Kota Padang memiliki wisata pantai, sementara Bukittinggi mengandalkan wisata panorama alam dengan pegunungan (gunung Marapi dan gunung Singgalang) serta lembah Ngarai Sianok.

Bukittinggi juga dikenal sebagai kota kaya kuliner dan kerajinan lokal, serta pariwisata sejarah, karena merupakan kota kelahiran proklamator Bung Hatta.

Menurut Burhasman, tidak ada alasan kedua daerah itu tidak dijadikan prioritas pengembangan pariwisata MICE. Kota Padang misalnya, memiliki sedikitnya 10 hotel bintang tiga dan empat yang bisa menampung hingga ribuan orang.

“Saat ini, dua kota itu sudah memenuhi syarat untuk dikembangkan. Hotel yang ada sudah mencukupi, sekarang belum perlu penambahan hotel,” katanya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper