Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sudah kembali kondusif setelah bentrokan antara dua desa pada Sabtu malam (11/10/2014).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan kembali amannya suasana di desa tersebut terjadi atas kerja sama dengan tokoh masyarakat sekitar.
"Yang paling penting suasana kondusif sudah bisa tercipta," katanya, Senin (13/10/2014).
Selain bekerja sama dengan tokoh masyarakat sekitar, lanjutnya, Polri juga telah melakukan penyidikan secara imparsial untuk menenangkan warga kedua desa tersebut.
Soal pembakaran rumah yang terjadi pada insiden tersebut, Ronny menyampaikan Mabes Polri masih menunggu kabar terbaru dari Polres Luwu Utara.
"Kita masih menunggu berapa yang ditangani, yang jadi pelaku tindak pidana. Terutama pengrusakan dan pembakaran," jelasnya.
Seperti yang diberitakan, bentrokan antara Desa Kopi-Kopi dengan Desa Karangan itu terjadi karena dendam lama yang berlangsung sejak 1968.
Warga diketahui mulai saling serang sejak pukul 19:00 WITA dengan berbagai senjata, termasuk papporo (senjata rakitan yang menembakkan paku dan pecahan kaca).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga dari kedua desa mengungsi dan seorang polisi terluka terkena pecahan papporo.
Sebanyak 18 orang dari kedua desa diduga sebagai pelaku bentrokan dan provokator diamankan, serta 17 rumah menjadi korban pembakaran.