Bisnis.com, PADANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat mencatatkan transaksi lelang komoditas sampai September 2014 mencapai Rp17,48 miliar.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumbar Zaimar mengatakan terjadi kenaikan transaksi yang signifikan dari tahun sebelumnya. "Sampai September tahun ini sudah Rp17 miliar lebih. Ini [lelang komoditas] cukup efisien mendongkrak harga produk petani," katanya di Padang, Jumat (10/10/2014).
Tahun lalu, nilai transaksi dari 11 kali lelang komoditas yang digelar hanya mencapai Rp11,22 miliar. Tahun ini masih menyisakan dua kali lelang lagi. Zaimar memperkirakan total transaksi bisa melebihi Rp20 miliar.
Dia mengatakan antusiasme masyarakat melalui kelompok tani yang diundang sebagai penyedia produk cukup tinggi, karena petani bisa menjual produknya dengan harga lebih tinggi daripada dijual ke pengepul.
Begitu pula dengan pembeli bisa mendapatkan harga lebih murah karena bertemu langsung dengan penyedia produk, tidak harus melalui rantai pengepul.
"Sistem ini efisien mengurangi rantai distribusi, sehingga harga di tingkat petani lebih terjaga," katanya.
Zaimar menyebutkan produk yang dijual di pasar lelang komoditas itu umumnya adalah produk pertanian seperti beras, pinang, kulit manis, pala, minyak kelapa, dan produk turunan seperti makanan ringan.
Setidaknya, dalam satu kali lelang komoditas, sekitar 40 jenis produk ikut diperdagangkan. Produk-produk itu sebagian besar adalah produk pertanian yang harganya jatuh di pasaran. Lewat lelang tersebut harga bisa dijaga dan tidka terlalu fluktuatif.