Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMAKZULAN JOKOWI: Isu Itu Tidak Benar dan Harus Dihentikan, ujar Ketua MPR

Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan bahwa isu pemakzulan terhadap Presiden terpilih Joko Widodo sama sekali tidak benar dan harus dihentikan agar invetasi dan kepercyaan asing terjaga.
Zulkifli Hasan saat masih menjabat Menteri Kehutanan/Bisnis-Dwi Prasetya
Zulkifli Hasan saat masih menjabat Menteri Kehutanan/Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan bahwa isu pemakzulan terhadap Presiden terpilih Joko Widodo sama sekali tidak benar dan harus dihentikan agar invetasi dan kepercyaan asing terjaga.

"Tidak benar. Isu dari mana pemakzulan? Tidak ada," tegas mantan Sekjen DPP PAN tersebut.

Menurut Zulkifli, dalam kondisi seperti sekarang ini, semua pihak harus menjaga kesatuan dan jika kondisi itu bisa diwujudkan maka akan berdampak positif bagi Indonesia.

"Teman-teman media pun harus ikut menjaga kesejukan ekonomi dan politik," ujarnya.

Zulkifli juga menjamin bahwa pelantikan Jokowi-JK bakal berlangsung lancar dan aman.

"Tidak seperti yang diberitakan selama ini kalau Koalisi Merah Putih (KMP) bakal menjegal Jokowi-JK, apalagi membuat kegaduhan," ujarnya.

"Saya minta agar isu itu dihentikan dan tidak dikembangkan," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jumat (10/10/2014).

Menurutnya, isu tersebut berdampak pada perekonomian Indonesia.

Gencarnya isu tersebut, kata mantan Menteri Kehutanan itu, membuat para investor bingung dengan kegaduhan politik yang terjadi belakangan ini.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper