Bisnis.com, JAKARTA—Wakil ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon menilai pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan akan menjegal pemerintahan Joko Widodo hanya ungkapan pribadi, bukan pernyataan Koalisi Merah Putih (KMP).
“Setiap orang bebas, kita tidak boleh memaksa membuat orang sama berpendapat dengan kita. Pernyataan Hashim itu sah-sah saja, tetapi bukan pernyataan resmi dari KMP,” kata Fadli Zon seperti yang dikutip situs resmi DPR, Jumat (10/10).
Meski demikian, pernyataan hashim yang dimuat sejumlah media nasional dan internasional tersebut mendapat perhatian dari seluruh pihak.
“Saat ini, saya klarifikasi. Yang dimaksud dari menghambat itu jika ada program-program yang mengganggu kepentingan nasional dan rakyat.”
Namun, jika program itu pro rakyat dan menguntungkan kepentingan rakyat dan nasional, tidak ada alasan untuk menolak atau menjegal program-program tersebut.
“Walaupun program itu datang dari pemerintah yang secara politik berbeda dengan kita, pasti kita dukung.”
Setelah pendapat tersebut mendapat sorotan negatif dari masyarakat, akhirnya hashim mengeluarkan surat klarifikasi.
Isi klarifikasi itu a.l. menganggap berita-berita tersebut ditulis sebagai terjemahan kutipan dan olahan dari wawancara dengan beberapa media asing, yang isinya sangat berbeda dari aslinya, serta diterjemahkan secara berbeda dari hasil wawancara asli, yang dilakukan dalam bahasa Inggris, baik konten maupun konteksnya.
Fadli Zon: Pendapat Hashim Bukan Pernyataan KMP
Wakil ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon menilai pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan akan menjegal pemerintahan Joko Widodo hanya ungkapan pribadi, bukan pernyataan Koalisi Merah Putih (KMP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Tiga Pemilik Sekaligus Pengelola Ribuan Situs Judi Online Ditangkap
17 jam yang lalu