Bisnis.com, JAKARTA --Setelah ramai diberitakan sebagai pihak yang ingin menjegal Jokowi, Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, menyampaikan bantahan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membantah berita yang menyebutkan dirinya akan menghambat pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Seperti diberitakan, Hashim mengatakan akan menggunakan kekuatan parlemen yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih untuk menghambat kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Dirinya menilai hasil wawancaranya dengan The Wall Street Journal dan Reuters diartikan berbeda oleh sejumlah media.
"Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan opini publik terhadap saya pribadi maupun Koalisi Merah Putih," kata Hashim dalam rilis resmi dari Partai Gerindra yang diterima Bisnis.com, Jumat (10/10/2014).
Lebih lanjut, Hashim juga menjelaskan bahwa berita-berita yang tersiar di beberapa media lokal dan nasional saat ini jauh berbeda dengan hasil asli wawancaranya dengan media asing yang dilakukan dalam bahasa Inggris, baik konten maupun konteksnya.
Hashim juga memaparkan bahwa dalam proses wawancara dengan media asing tersebut dirinya menjawab beberapa pertanyaan terkait sikap dan posisinya maupun Koalisi Merah Putih (KMP) terhadap pemerintahan Jokowi-Jk.
Dalam proses wawancara tersebut Hashim menyebutkan bahwa dirinya dan KMP akan bersikap konstruktif dan proaktif terhadap pemerintahan Jokowi.
Konstruktif yang dimaksud yaitu akan mendukung segala kebijakan yang akan berdampak baik bagi rakyat Indonesia.
"Sedangkan yang bersifat proaktif berarti mengawasi, mengkritik dan mengoreksi kebijakan pemerintah yang akan mungkin merugikan rakyat," ungkapnya.