Bisnis.com, PADANG--Kepala Daerah didorong menjadi income seekers bukan lagi sebagai income users yang hanya menghabiskan anggaran dalam menjalankan roda pembangunan dan menggerakkan ekonomi daerah.
Akademisi Universitas Andalas Uyung Gatot S. Dinata mengatakan peranan kepala daerah saat ini tidak lagi sebatas menghabiskan anggaran tetapi menjadi income seekers yang menghasilkan pendapatan bagi daerah.
"Kepala daerah tidak bisa lagi hanya menghabiskan anggaran yang sudah ditetapkan. Sudah saatnnya mereka [kepala daerah] berperan seperti direktur perusahaan," katanya, Rabu (8/10/2014).
Dia mengatakan di era teknologi dan kebebasan informasi, pemda dituntut lebih inovatif mencari pemasukan bagi daerah, bukan semata-mata mengandalkan pendapatan PAD dari pajak.
Pemda, lanjutnya, juga harus menjadi regulator dan fasilitator yang menjembatani kepentingan masyarakat dengan swasta. Karena sebenarnya pertumbuhan ekonomi daerah diciptakan oleh swasta dan masyarakat.
"Pemda mesti menyiapkan keseimbangan antara keduanya. Tidak boleh terlalu memihak swasta dan tidak bisa juga masyarakat, tetapi menjadi fasilitor yang melayani keduanya," ujarnya.
Uyung menyebutkan pemda harus membangun keseimbangan antara engine of growth (usaha skala besar) dan centre of growth (usaha kecil dan menengah).
"Artinya, harus seimbang pembangunan usaha skala besar dan UMKM. Karena UMKM tanpa usaha besar tidak bisa hidup. Begitu juga usaha besar tidak akan berkembang tanpa adanya usaha-usaha kecil," sebutnya.