Bisnis.com, BALIKPAPAN —Tingginya minat masyarakat pada penerimaan CPNS dan sedikitnya jumlah formasi penerimaan calon pegawai baru di Balikpapan membuat masyarakat berbondong-bondong mencoba jaminan penerimaan melalui ‘jalur cepat’.
Disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Setkot Balikpapan Sudirman Djadjaleksana, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sering menerima pesan singkat dari warga yang meminta pertolongan agar diloloskan dalam penerimaan CPNS.
“Wali Kota meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah, termasuk Humas Pemkot untuk menginformasikan bahwa wali kota tidak mempunyai kewenangan untuk membantu,” ungkap Sudirman kepada wartawan, Senin (29/9/2014).
Menurutnya, saat ini masih banyak warga setempat yang mengira bahwa pemimpin daerah atau wali kota dapat membantu serta menjamin lolosnya seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil baru. Padahal, saat ini sistem seleksi telah dilaksanakan secara online dalam skala nasional.
“Jumlah pengirimnya banyak, cukup mengganggu. Mungkin dikiranya wali kota bisa menolong,” tambahnya.
Sementara untuk slot penerimaan CPNS di Balikpapan sendiri, saat ini pemkot mencatat sebanyak 6.535 prang yang telah mendaftarkan diri untuk menempati posisi pegawai yang telah ditentukan, yaitu hanya 137 pegawai baru.