Bisnis.com, BALIKPAPAN--Meskipun banyak reklame liar yang disisir oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan serta Satpol PP, pencapaian target pendapatan pajak reklame Balikpapan tetap dinilai aman.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Balikpapan Tirta Dewi, bahwa tahapan pencapaian target pendapatan pajak reklame telah mencapai hingga 75%.
"Dari tahapannya itu sudah mencapai target. Walaupun target Dispenda memang lebih tinggi ya, yaitu 80%. Tapi ini masih aman," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (25/9/2014).
Menurutnya, angka tersebut terbilang cukup aman untuk memenuhi target pendapatan pajak reklame pada akhir triwulan ketiga.
Untuk target pendapatan pajak reklame pada triwulan terakhir, Tirta berharap pemkot dapat mencapai angka yang lebih tinggi.
Karena itu, pihaknya saat ini sedang gencar menjalankan operasi sisir reklame liar di seluruh wilayah Balikpapan bersama dengan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Balikpapan dan Satpol PP. Operasi tersebut disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pajak reklame.
"Ini merupakan shock therapy juga bagi mereka yang melakukan kegiatan yang perlu melakukan perijinan dan punya kewajiban membayar pajak," tambahnya.
Sebelumnya DTKP dan Satpol PP telah melakukan penertiban reklame dan baliho liar yang terpasang di sepanjang jalan di wilayah Balikpapan. Dari operasi tersebut, tim penertiban menurunkan puluhan baliho dan reklame liar.
Banyak Reklame Liar, Balikpapan Optimistis Tak Pengaruhi Raihan Pajak
Meskipun banyak reklame liar yang disisir oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan serta Satpol PP, pencapaian target pendapatan pajak reklame Balikpapan tetap dinilai aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
19 menit yang lalu
Kode Keras Para Investor Kakap Kala Anomali Pasar Saham Indonesia
49 menit yang lalu
KALEIDOSKOP 2024: Divestasi Triliunan Rupiah INCO, GOTO hingga ADRO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu