Bisnis.com, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah dijadwalkan menerima penghargaan Unesco untuk Tari Saman sebagai warisan dunia
Adapun, penghargaan tersebut akan diterima Zaini pada 25 September 2014 dari Waki Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti di Anjungan Aceh TMII.
Kepala Biro Humas Pemprov Aceh Murthalamudin menuturkan, pemberian penghargaan tersebut merupakan bagian rangkaian acara pameran warisan budaya dunia yang digelar Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud pada 25-29 September 2014.
"Tari Saman dari Gayo Lues sudah berkembang sejak abad ke-13. Tari ini dikembangkan oleh Syeh Saman, ulama yang menyebarkan Islam di Gayo. Dia menyampaikan syiar Islam melalui tarian ini," ujar Murthala, Selasa (23/9/2014).
Lebih lanjut, Murthala memaparkan, awalnya tarian ini merupakan permainan rakyat bernama Pok Ane. Syeh Saman kemudian menambahkan syair religi. Syair itulah yang mengiringi kombinasi tepukan tangan para penari.
Dalam perkembangannya, gerakan tari Saman terus bertambah kecepatan dan menuntut ketepatan gerakan tangan penari.
"Pemerintah Aceh terus berusaha merevitalisasi tari ini," pungkas Murthala.
Selain Zaini, yang akan hadir dalam pameran budaya tersebut yakn Wali Nanggroe PYM Malik Mahmud Alhaytar, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, dan Dewan Kesenian Aceh.
