Bisnis.com, JAKARTA— Sebanyak 2.207 pengungsi korban letusan Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dikembalikan ke desa asalnya. Kini masyarakat yang masih mengungsi masih ada 1.721 KK atau 5.545 jiwa.
Sutopo Nugroro, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan penanganan para pengungsi Gunung Sinabung masih dilakukan hingga saat ini.
“Beberapa hal penting yang kami lakukan pada hari ini adalah memulangkan para pengungsi ke desa asal, Desa Kutarayat, sebanyak 489 KK atau 2.027 jiwa. Sehingga jumlah pengungsi sekarang masih ada sebanyak 1.721 KK atau 5.545 jiwa,” ujar Sutopo lewat pesan singkatnya, Kamis (18/9/2014).
Dia menuturkan kini status Gunung Sinabung siaga (Level III). Tidak terjadi erupsi, guguran 99 kali, awan panas nihil, dan arah angin ke Timur.
Rencana, lanjutnya, pemulangan pengungsi beriutnya akan dilakukan Minggu (21/9/2014) ke Desa Kebayaken, Sebanyal 123 KK/429 jiwa. Dan Desa Kutarayat yang mengungsi di Telagah/Langkat, sebanyak 61 KK/179 jiwa.
“Bila rencana Minggu besok selesai, maka sisa pengungsi menjadi 1.537 KK/4.947 jiwa,” ujarnya.
Kegiatan lainnya yang dilakukan hari ini, lanjut Sutopo, antara lain meningkatkan pelayanan kepada pengungsi. Pendistribusian 2.000 lembar seng ke Desa Selandi. Pengamanan pos pengungsian dan jalur menuju zona merah.
Selain itu mengadakan patroli lingkaran luar zona merah. Juga rapat evaluasi.
“Hasilnya rapat logistik masih mencukupi 3-5 hari kedepan, kesehatan terlayani, dan pendidikan lancar,” ungkapnya.