Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MH370: Apa Sebenarnya Rahasia Kapolri dengan Kepala PDRM?

Kapolri Jenderal Sutarman membantah mengetahui soal menghilangnya Malaysia Airlines MH 370. Lalu, apa yang dirahasiakannya dengan Kepala Polis Di Raja Malaysia (PDRM) terkait kasus yang belum terpecahkan tersebut
Kendaraan Otomatis Bluefin-21 saat dalam pencarian MH370/Reuters
Kendaraan Otomatis Bluefin-21 saat dalam pencarian MH370/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Kapolri Jenderal Sutarman membantah mengetahui soal menghilangnya Malaysia Airlines MH 370. Lalu, apa yang dirahasiakannya dengan Kepala Polis Di Raja Malaysia (PDRM) terkait kasus yang belum terpecahkan tersebut.

Pada saat penandatangan nota kesepahaman dengan PT Lion Mentari tentang penyelenggaraan pengamanan dan jasa penerbangan untuk pergeseran pasukan Polri beberapa waktu lalu, Sutarman mengatakan memiliki rahasia dengan Kepala PDRM soal MH370.

Namun, ketika media menuliskan perihal informasi terselubung yang dimiliki oleh Sutarman dan PDRM, keduanya sama-sama membantah. Mereka mengatakan itu hanya kesalahpahaman dari wartawan yang menulis.

"Saya membantu investigasi MH 370 dengan mengirim keluarga dari PRT (pembantu rumah tangga) Pilot MH 370. Nah yang tahu masalah ini adalah saya dan Kepala PDRM, bukan saya tahu (hilangnya) MH370," katanya, Rabu (17/9/2014).

Dia menjelaskan pengiriman keluarga PRT asal Medan, Sumatra Utara itu atas permintaan Kepala PDRM. Hal tersebut ditujukan agar PRT dari Zaharie Shah, pilot MH370, mau memberikan keterangan soal majikannya tersebut.

Pasalnya, PRT tersebut tidak mau memberikan kesaksian soal keseharian dari pilot yang diduga bunuh diri ketika membawa pesawat MH370 ke China tersebut.

"Padahal PRT ini kan salah satu orang yang tahu kesehariannya. Tapi karena bungkam, Kepala PDRM minta tolong saya. Yang tahu persis masalah ini hanya saya dan Kepala PDRM," papar Sutarman.

Penerbangan MH370 hilang setelah lepas landas 8 Maret lalu, dengan rute Kuala Lumpur-Beijing. Hingga saat ini belum ada kepastian soal hilangnya pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper