Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak terima dengan putusan kasasi Majelis Hakim Kasasi Mahkamah Agung yang telah menjatuhkan vonis 18 tahun penjara dan pencabutan hak politik kliennya.
Oleh karena itu, kuasa hukum Luthfi Hasan, Sugiono akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi MA tersebut sesuai dengan Pasal 263 KUHAP.
"Insya Allah nanti mengajukan PK," tutur Sugiono di Jakarta, Selasa (16/9).
Sugiono sendiri menegaskan bahwa pihaknya menghormati apapun yang menjadi putusan kasasi MA terhadap LHI. Oleh karena itu sebelum mengajukan PK, Sugiono akan mempelajari semua putusan kasasi MA tersebut.
"Kita pelajari, pikirkan dulu. Karena kita perlu baca hasil putusannya, apakah di dalam putusan MA ada alasan yang cukup untuk mengajukan PK," tukasnya.
PUTUSAN KASASI LUTHFI HASAN ISHAAQ: MA Cabut Hak Politik, LHI Segera Ajukan PK
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak terima dengan putusan kasasi Majelis Hakim Kasasi Mahkamah Agung yang telah menjatuhkan vonis 18 tahun penjara dan pencabutan hak politik kliennya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Tenaga Saham AKR Corporindo (AKRA) di Tengah Geliat Ekspansi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

39 menit yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset Harus Dilanjutkan

2 jam yang lalu
McKinsey Ungkap Prasyarat RI Naik Level Jadi Negara Maju

3 jam yang lalu
Jumlah BUMD se-Indonesia 1.057, Setoran Dividen Rp13 Triliun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
