Bisnis.com, JAKARTA – Kendati Tri Rismaharini dan Bambang DH sedang tidak akur, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap menganggap keduanya sebagai kader yang loyal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bambang DH melontarkan usulan agar partainya tidak lagi mengusung Risma dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya tahun depan.
Meski demikian, politisi PDIP Budiman Soedjatmiko menyatakan yang sebaliknya. “Insya Allah, DPP tidak menutup kans Ibu Risma [untuk maju lagi],” katanya usai acara Lyto Game Festival 2014, di Jakarta, hari ini, Sabtu (13/9/2014).
Budiman mengungkapkan partainya tidak akan mengambil tindakan apapun terhadap Bambang yang berbeda pendangan dengan pengurus pusat partai.
“Sampai saat ini bagus-bagus saja. Dua-duanya kader yang loyal terhadap partai,” bebernya.
Meski hampir pasti mendukung, format pilkada sendiri masih menjadi tanda tanya menyusul isi Rancangan UU Pilkada yang bakal mengembalikan pemilihan lewat dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).
Budiman mengakui pihaknya akan terus memperjuangan model pemilihan langsung seperti yang sudah berjalan selama sembilan tahun ini.
“Jika isi UU Pilkada yang disahkan nanti adalah pemilihan lewat DPRD, kami akan mengajukan judicial review [ke Mahkamah Konstitusi] karena asosiasi pemerintah desa mendukung pemilihan langsung,” ujar anggota DPR RI yang getol mendukung pengesahan UU Desa tersebut.
