Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertemu membahas peluang tugas pascapensiun sebagai Presiden RI.
Sebagaimana dikemukakan SBY saat menyambut kedatangan Blair di Istana Kepresidenan Jakarta, Blair adalah kawan lama. Sebelum pertemuan kali ini, keduanya telah beberapa kali bertemu, termasuk saat Blair mengunjungi Jakarta pada 2006 sebagai PM Inggris.
Menteri Luar Negeri RI Marty M. Natalegawa mengatakan ketika Blair masih menjabat PM, Indonesia dan Inggris telah melakukan kerja sama yang khas dan khusus yaitu di bidang dialog antaragama dan dialog antarperadaban.
Menurut Marty, kerja sama tersebut bahkan masih dilanjutkan hingga saat ini ketika Blair tidak lagi menjabat PM Inggris.
"Tadi pembicaraan membahas bagaimana Bapak Tony Blair dan Presiden RI setelah masa tugas berakhir bisa melanjutkan kemitraan di bidang-bidang kepedulian," ujar Marty usai mendampingi SBY dalam pertemuan yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Tony datang menemui SBY dalam kapasitas sebagai Ketua Faith Foundation yang didirikannya. Pertemuan dengan SBY juga merupakan permintaan dari Blair.
Dalam pertemuan tersebut, SBY dan Tony juga membahas perkembangan situasi yang terjadi di kawasan.
SBY & Blair 'Curhat' Soal Kesibukan Apa Setelah Pensiun dari Presiden
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertemu membahas peluang tugas pasca pensiun sebagai Presiden RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
10 jam yang lalu
KALEIDOSKOP 2024: Asuransi Bersiap Spin Off Unit Usaha Syariah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
6 jam yang lalu
Mahfud MD Kritisi Vonis Harvey Moeis: Tidak Setimpal!
8 jam yang lalu