Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Muro Kencana: Investor Siap Kucurkan US$3 Juta Untuk Bayar Utang

Perusahaan tambang emas PT Indo Muro Kencana dikabarkan telah memperoleh tawaran dari salah satu investor asal New York, Amerika Serikat yang siap mengucurkan modal hingga US$3 juta sebagai uang muka.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan tambang emas PT Indo Muro Kencana dikabarkan telah memperoleh tawaran dari salah satu investor asal New York, Amerika Serikat yang siap mengucurkan modal hingga US$3 juta sebagai uang muka.

Pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Indo Muro Kencana (IMK), William Eduard Daniel mengatakan sebanyak tiga investor telah melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap debitur dan pekan depan akan meninjau ke lokasi tambang emas. Namun, hanya investor hedge fund dari New York yang telah mengajukan tawaran.

"Berdasarkan LOI [letter of intents] yang mereka berikan, sebanyak US$2 juta-US$3 juta akan dibayarkan kepada kreditur. Sisanya akan dibayar setelah mereka menjalankan investasi dan mendapat hasil produksi tambang tersebut," kata William kepada Bisnis, Rabu (10/9/2014).

Dia menambahkan nominal dari tawaran awal tersebut masih rendah yakni US$18 juta atau sekitar 25% dari total tagihan. Pihaknya masih akan mencoba untuk menegosiasikan kembali agar nilai tawaran meningkat.

Secara terpisah, Direktur HR Manager IMK Zainal Bakti mengatakan terdapat beberapa kerusakan dari alat-alat tambang perusahaan. Operasionalisasi perusahaan oleh investor masih membutuhkan waktu antara 3-6 bulan.

"Menurut kalkulasi kami butuh 3-6 bulan untuk persiapan investor baru nanti. Adapun, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp30 miliar, selain anggaran untuk penambangan," kata Zainal kepada Bisnis.

Dia menambahkan potensi cadangan emas di IMK masih cukup prospektif menurut data geologis yang dimiliki. Berdasarkan renegosiasi kontrak karya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih ada sekitar 47.000 hektare lahan yang belum digali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper