Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Wartawan Istana Beri Kejutan Ultah Kepada Presiden SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terharu mendapatkan kejutan selamat ulang tahun dari para awak media peliput Istana Kepresidenan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/Bisnis.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terharu mendapatkan kejutan selamat ulang tahun dari para awak media peliput Istana Kepresidenan.

Hari ini, Selasa (9/9), Presiden ke-6 RI tersebut tepat berusia 65 tahun. Pada hari ulang tahunnya tersebut, SBY tetap menghadiri sejumlah agenda antara lain peresmian Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat.

Selama hampir 2 jam, Presiden berada di RSCM untuk meresmikan sekaligus meninjau berbagai fasilitas dan kegiatan di dalam pusat layanan khusus untuk para ibu dan anak-anak tersebut. Ia hadir didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

Sementara SBY dan Ibu Ani berkeliling area gedung, sejumlah wartawan berkumpul di lobby lantai satu untuk menyiapkan kejutan kecil-kecilan bagi sang Presiden.

Dua buah tart cokelat dari Clairmont telah selesai melalui serangkaian uji makanan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Rangkaian lilin kecil yang membentuk tulisan "Happy" dan "Birthday" telah terpampang di atas masing-masing tart cokelat tersebut.

Dua buah papan kecil dari cokelat putih bertuliskan "Happy Birthday Pak SBY, We Love You" terpasang di atas kue. Kemudian, dua buah strawberry segar lengkap dengan daunnya turut menyemarakkan  kue ultah.

Cukup lama juga para wartawan berdiri berkumpul di ujung lobby lantai satu di dekat pintu lift tersebut. Tempat itu memang sengaja dipilih agar Presiden langsung mendapatkan kejutan ketika keluar lift selesai berkeliling gedung. Lilin yang sempat dihidupkan dimatikan kembali.

Sekitar pukul 12.00 WIB, petugas protokoler memberikan tanda. Para awak media pun menghidupkan kembali lilin. Puluhan pasang kamera  bersiap siaga.

Tak lama, SBY terlihat berjalan keluar didampingi Ibu Ani. Di belakangnya menyusul Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Juru Bicara Presiden Julian A. Pasha, serta sejumlah pengiring.

Serentak, tanpa aba-aba, kumpulan awak media yang sehari-hari meliput kegiatan SBY pun menyanyikan lagu "Happy Birthday To You" bagi SBY.

Wajah orang nomor satu di Indonesia itu terlihat kaget melihat kejutan yang tak disangka-sangka. Apalagi kejutan dari para wartawan yang selama ini kerap mengkritisi maupun dikritisi oleh SBY.

Nyanyian Happy Birthday pun berganti menjadi nyanyian "Panjang Umurnya".

SBY hanya tersenyum lebar, sesekali tertawa, dengan tangan kanan di dada. Sepertinya masih kaget untuk berkata-kata. Di sampingnya, Ibu Ani yang mengenakan batik bermotif flora pun tersenyum cerah. Tampak jelas ia gembira melihat kejutan di hari ulang tahun suaminya tersebut.

Semua yang hadir di ruangan turut menyanyikan senandung ulang tahun. Juga mereka yang menyaksikan langsung dari lantai dua dalam gedung. Suaranya pun menggema di ruang lobby yang terbuka hingga lantai kedua gedung tersebut.

Tanpa aba-aba, saat lagu masih menggema, Kepala Negara menghampiri kumpulan awak media yang sedang memegang dua buah tart.

"Saya tiup ya lilinnya," ujarnya kemudian langsung meniup rangkaian lilin yang terpasang di atas dua buah kue tart tersebut.

Lagu pun spontan berganti menjadi tembang "Tiup lilinnya sekarang juga."

Masih dengan wajah sumringah, SBY mengucapkan terima kasihnya kepada awak media.

"Terima kasih. Terima kasih," ujarnya berulang.

Saat ditanya tentang harapannya di hari ulang tahun ke-65 ini, SBY menyatakan hanya ingin menuntaskan tugas sebagai Presiden RI hingga 20 Oktober 2014.

"Saya mendoakan semua, juga para wartawan khususnya, dan saudara-saudara kami, juga mendapat kesehatan dan terus diberkati untuk nusa dan bangsa. Terima kasih," ujar SBY.

Entah siapa yang memulai, tiba-tiba menyusul muncul kembali sebuah nyanyian. Kali ini, "Potong kuenya, potong kuenya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga."

Tanpa bantahan, sang presiden langsung memotong kue ulang tahun yang berada di hadapannya. SBY memotong kue dan memberikan potongan pertama kepada sang istri.

Terdengar seruan dari arah wartawan, "Pak suapin dong Ibu Ani-nya."

Namun SBY mengelak sambil mengangkat kedua belah tangan tanda tidak bersedia. SBY menolak jika harus menyuapi Ibu Ani di hadapan orang banyak. Apalagi, kali ini tidak hanya di hadapan para pegawai dan pewarta Istana Kepresidenan, melainkan juga di hadapan pihak RSCM dan ratusan masyarakat secara langsung.

"Katanya udah gede, jadi makan sendiri saja," ujar Ibu Ani sambil tersenyum.

Jika dibandingkan Kepala Negara yang terlihat malu dan ragu, Ibu Negara justru lebih luwes.

"Ini pak, makan, enak lho," ujar Ibu Ani kepada SBY. SBY yang awalnya hanya menyaksikan akhirnya ikut mencicipi kue ultah.

Ini di luar dugaan. Padahal sebelumnya, pihak protokoler kepresidenan dan paspampres menegaskan agar tidak ada adegan meniup lilin apalagi memakan kue.

"Saya mewakili bapak, ini enak banget. Terima kasih," ujar Ani.

"Buat bapak, semoga tetap sehat, tetap tegar, terutama sampai masa jabatannya berakhir nanti," ujar Ani lagi.

"Terima kasih, saya dan ibu Ani mencintai kalian semua," ujar SBY.

Sebelumnya, di tempat yang sama, SBY pun mendapatkan kejutan ulang tahun dari para anak penderita thalasemia di RSCM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper