Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu mengabulkan permintaan maaf Pasukan Pengamanan Presiden terkait insiden pengusiran dalam acara peluncuran single lagu Slank "Indonesia WOW".
Dia mengatakan insiden pengusiran gara-gara mengenakan jaket kulit dalam acara yang dihadiri oleh presiden terpilih Joko Widodo sebenarnya bisa dicegah kalau dilakukan identifikasi secara utuh. Kemungkinan paspampres curiga karena alasan wajah jelek.
"Mungkin karena wajah saya segala macam, tapi kalau aslinya jelek mau bagaimana," katanya seusai menggelar konferensi pers bersama Asisten Intel Paspampres Kolonel Inf Edmil Nurjamil di Media Center Jokowi-JK Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Menurutnya, dalam teori Lombroso pada abad 18 menyebutkan orang menjadi jahat karena struktur wajahnya. Ciri-ciri fisik yang terlahir menjadi orang jahat menurut Lombroso adalah wajah asimetris, telinga besar seperti monyet, bibir besar, dagu seperti jatuh, hidung bengkok, tangan panjang dan kulit keriput.
"Mungkin saya termasuk ke dalam teori Lombroso itu. Tapi itu 200 tahun yang lalu artinya untuk sekarang tidak bisa menggunakan teori itu lagi. Itu bisa kita hindari kalau identifikasinya kuat," jelas Adian.
Pada saat kejadian pengusiran, sejumlah wartawan meyakinkan paspampres bahwa dirinya anggota DPR RI. Hal itu tidak perlu terjadi kalau pasukan pengamanan melakukan identifikasi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
