Bisnis.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi dijadwalkan akan membacakan putusan akhir atas gugatan perselisihan hasil pemilihan umum pada esok hari, 21 Agustus pukul 14.00 WIB.
Untuk pengamanan peristiwa penting ini, sedikitnya 28.000 aparat gabungan kepolisian dan TNI ditambah 21 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari sembilan Polda diterjunkan mengamankan wilayah Ibu KOta saat majelis hakim Mahkamah Konstitusi membacakan putusannya.
Aparat kepolisian memberlakukan sistem keamanan berlapis hingga ring empat di sekitar Gedung MK termasuk beberapa obyek vital seperti Istana Presiden, Pertamina, Kedutaan Besar Amerika Serikat dan sentra ekonomi.
Kapolda Metro Jaya Dwi Priyatno mengimbau masyarakat tetap tenang menjelang, saat dan sesudah MK memutuskan perkara sengketa pemilu presiden 2014.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang. Insya Allah (sidang MK) berjalan aman," katanya.
Dwi meminta masyarakat tidak terprovokasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan emosi dan kekacauan di Jakarta dan sekitarnya.
Dia juga mengajak seluruh pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menerima putusan majelis hakim MK.
"Petugas kepolisian akan berpatroli agar memastikan situasi keamanan tetap kondusif dan memberikan rasa aman pada masyarakat". (ant/yus)