Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemprov Riau 'Ngotot' Kelola Blok Kampar

Pemerintah Riau ngotot menginginkan Blok Kampar dikelola oleh badan usaha milik daerah, sehingga memberikan nilai tambah lebih untuk provinsi tersebut.
Lili Sunardi
Lili Sunardi - Bisnis.com 19 Agustus 2014  |  16:46 WIB
Pemprov Riau 'Ngotot' Kelola Blok Kampar
Blok migas lepas pantai - Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU--Pemprov  Riau 'ngotot' menginginkan Blok Kampar dikelola oleh badan usaha milik daerah, sehingga memberikan nilai tambah lebih untuk provinsi tersebut.

Wan Amir Firdaus, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, mengatakan Gubernur telah merekomendasikan pengelolaan Blok Kampar dilakukan oleh daerah. Apalagi, Kabupaten Indragiri Hulu telah menyatakan kesiapannya untuk mengelola blok minyak dan gas bumi yang sebelumnya dikelola oleh Medco tersebut.

“Gubernur sudah merekomendasikan pengelolaan Blok Kampar oleh daerah, tetapi belum ada BUMD yang ditunjuk,” katanya di Pekanbaru, Selasa (19/8/2014).

Wan Amir menuturkan saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait pengelolaan blok tersebut. Dia pun berharap pemerintah pusat dapat merealisasikan keterlibatan daerah dalam mengelola sumber daya alamnya.

Sebelumnya, Saleh Abdurrahman, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM, mengatakan pemerintah masih mengkaji siapa yang akan mengelola blok migas yang ada di Riau tersebut. Pasalnya, saat ini ada beberapa perusahaan migas yang menyatakan niatnya mengelolanya.

“Kami masih mengevaluasi, kalau peminat blok itu banyak dan mereka serius maka penunjukkan pengelolaannya bisa melalui proses tender,” katanya.

Saleh menuturkan pemerintah juga akan menilai kemampuan keuangan dan teknologi yang dimiliki daerah untuk mengelola blok tersebut. Badan usaha milik daerah biasanya bekerja sama dengan kontraktor lain, sehingga memperoleh keuntungan dari kegiatan produksi migas di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

blok kampar
Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top