Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANI YUDHOYONO: Seluruh Anak Indonesia Harus Dicerdaskan

Ibu Negara Ani Yudhoyono mengingatkan bahwa seluruh anak Indonesia di mana pun berada memiliki hak yang sama untuk dicerdasakan.
Ani Yudhoyono/Antara
Ani Yudhoyono/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Ibu Negara Ani Yudhoyono mengingatkan bahwa seluruh anak Indonesia di mana pun berada memiliki hak yang sama untuk dicerdasakan.

"Semua harus dicerdaskan dan tidak boleh ada diskriminasi. Wilayah timur, barat,... pedesaan dan perkotaaan," kata Ibu Ani dalam sambutannya di Istana Negara, Sabtu (16/8/204), saat melakukan silaturahmi dengan guru-guru daerah khusus dan pendidikan khusus dari seluruh Indonesia.

Ibu Ani mengapresiasi pengabdian para guru daerah khusus mengingat seluruh anak Indonesia memiliki hak untuk memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi sesuai amanah Undang-Undang Dasar 1945.

Ibu Negara mengatakan untuk memeratakan pendidikan dan memberikan kualitas pendidikan yang sama bagi seluruh anak Indonesia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20%.

Dengan peningkatan anggaran pendidikan, katanya, diharapkan proses belajar dan mengajar di seluruh penjuru negeri makin lancar baik melalui peningkatan kualitas guru maupun peningkatan sarana dan prasarana.

Ia mengatakan bahwa peningkatan kualitas guru dilakukan dengan cara sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan guru.

Pemerintah juga, tambah Ibu Ani, memiliki sejumlah program beasiswa khusus untuk anak-anak yang tidak mampu agar mereka juga mampu mengenyam pendidikan.

Kepada para guru tersebut, Ibu Negara dengan didampingi Ibu Herawati Boediono serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, menuturkan sejarah Istana Negara.

Secara rutin menjelang peringatan kemerdekaan, Ibu Negara melakukan silaturahmi dengan perwakilan guru daerah khusus yaitu guru yang bertugas di daerah terluar dan terpencil, serta guru pendidikan khusus dari seluruh Indonesia.

Tahun ini dipilih 68 guru dari daerah khusus, 34 guru pendidikan khusus, dan lima guru sekolah Indonesia di luar negeri.

Para guru itu selain menjadi tamu dalam upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus juga memperoleh hadiah uang dari gaji ke-13 presiden, kementerian pendidikan dan kebudayaan, serta sejumlah bank nasional.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan selama 10 tahun terakhir terus mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dari lulusan sekolah dasar menjadi minimal lulusan sekolah menengah sehingga memiliki keterampilan yang lebih tinggi saat bekerja.

Pemerintah terus mendorong agar anak-anak Indonesia mengenyam 12 tahun pendidikan dan bahkan sampai Perguruan Tinggi.

Selain itu Presiden juga mengatakan pemerintah terus memperbaiki dan menambah fasilitas pendidikan agar anak-anak Indonesia dapat belajar dalam sarana sekolah yang nyaman, bersih dan sehat.

Presiden mengatakan, "karena itulah, kita terus membangun sekolah baru dan ruang kelas baru, serta merehabilitasi ruang kelas yang sudah rusak. Sejak 2010, melalui program Gerakan Nasional Rehabilitasi Gedung Sekolah telah diperbaiki hampir300.000 ruang kelas di seluruh Indonesia." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper