Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG GUGATAN HASIL PILPRES KE MK: Adnan Buyung Ingin Tonjok Tim Kuasa Hukum Prabowo-Hatta

Anggota tim kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Adnan Buyung Nasution kesal dengan sikap tim hukum Prabowo-Hatta yang meributkan keinginannya mengawali sidang dengan mengheningkan cipta.
Adnan Buyung Nasution/JIBI
Adnan Buyung Nasution/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota tim kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Adnan Buyung Nasution kesal dengan sikap tim hukum Prabowo-Hatta yang meributkan keinginannya mengawali sidang dengan mengheningkan cipta.

Pada awal sidang kelima Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pembuktian, Adnan meminta Majelis Hakim untuk mengheningkan cipta atas meninggalnya Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Harun Al Rasyid.

“Abang tadi marah, ketika mau bilang minta waktu untuk mengheningkan cipta, pihak pemohon kok ribut mempermasalahkan,” ujarnya dalam jeda sidang PHPU di gedung MK, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Dia menjelaskan Prof. Dr. Harun Al Rasyid adalah seorang guru besar hukum tata negara yang hebat. Adnan menilai Harun adalah orang yang pintar dan rendah hati. Menurutnya, Harun ikut berjuang untuk demokrasi dan HAM sejak 1966.

“Juga perjuangan untuk merubah hukum tata negara dari Orde Lama ke Orde Baru hingga era sekarang ini,” bebernya.

Adnan juga melihat Harun sebagai figur yang sederhana dan jujur. Contohnya, lanjut Adnan, waktu dia memimpin KPU, dan Harun menjadi wakilnya. Harun sempat mendapat mobil dari negara, tetapi dikembalikan. Adnan mengatakan, Harun memilih untuk menggunakan bus umum tiap hari.

“Orang kayak gitu harus dihormati, makanya saya mau tanya kepada majelis hakim, sudah mengheningkan cipta apa belum? Tapi kubu sana malah ribut. Makanya ingin saya tonjok orang seperti itu,” ujar Adnan dengan kesal.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper