Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan alokasi anggaran pembebasan lahan Rp1,6 triliun untuk menyelesaikan lahan di ruas tol Bawen - Solo, yang merupakan bagian dari tol Semarang - Solo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan prioritas diberikan untuk penyelesaian ruas Bawen – Solo, yang merupakan kelanjutan tol Semarang – Solo.
“Tol Semarang – Solo tinggal penyelesaian ruas Bawen – Solo total pergerakan pembebasan lahan baru 5%, bupati dan walikota sudah menyampaikan progres, kalau duit sudah datang, pembangunan mudah-mudahan lebih cepat,” katanya, Rabu (6/8/2014).
Mekanisme pembangunan, katanya, akan dilaksanakan bersamaan di beberapa ruas di setiap wilayah dengan prospek penyelesaian 2 tahun menargetkan operasional tol pada 2016.
Ganjar menjelaskan pembebasan lahan di ruas Bawen – Solo perlu dilakukan di Kabupaten Semarang meliputi 7 Kecamatan 22 Kelurahan , Kota Salatiga mencakup 2 Kecamatan 4, dan Boyolali meliputi 5 Kecamatan 14 Kelurahan.
Jika pembebasan lahan berlangsung sesuai target akhir tahun, maka segera dilanjutkan pembangunan konstruksi dengan perkiraan 1,5 – 2 tahun.
Tol Semarang - Solo merupakan salah satu bagian jalan tol Trans Jawa yang merupakan bagian dari Proyek MP3EI, dibangun mulai 2009 dan diharapkan selesai 2016.