Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEKOLAH DI GAZA DIBOM: Presiden Prancis Nyatakan "Tak Bisa Diterima"

Presiden Prancis Francois Hollande Ahad (3/8/2014) menyatakan pemboman sekolah Perserikatan Bangsa Bangsa di Gaza tidak bisa diterima dan menyerukan mereka yang bertanggung jawab untuk menjawab tindakan-tindakan mereka sendiri.
suasana di Palestina usai serangan udara Israel
suasana di Palestina usai serangan udara Israel

Bisnis.com, PARIS - Presiden Prancis Francois Hollande Ahad (3/8/2014) menyatakan pemboman sekolah Perserikatan Bangsa Bangsa di Gaza "tidak bisa diterima" dan menyerukan mereka yang bertanggung jawab untuk "menjawab tindakan-tindakan mereka sendiri".

Dalam pernyataan yang dikirim ke AFP, Hollande mengecam "pemboman sekolah di Rafah yang dikelola PBB yang menyebabkan kematian setidaknya 10 orang, yang menampung pengungsi di sana, tidak dapat diterima."

Presiden Prancis tidak mengatakan siapa yang dianggap bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon "untuk meminta mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran hukum internasional itu untuk menjawab tindakan-tindakan mereka sendiri."

Tanggung jawab untuk serangan itu belum dijatuhkan secara formal pada Minggu (3/8/2014) malam.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan "tiga teroris" dari Kelompok Jihad Islam yang mengendarai sepeda motor di dekat sekolah Rafah dan mengkaji "konsekuensi-konsekuensi atas serangan itu."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper