Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI: Belum Ada Nama yang Masuk & Baru Dibahas Setelah Lebaran

Jokowi masih mengelak bahwa belum ada nama yang masuk saat ditanya soal nama-nama calon menteri di kabinetnya.
Presiden dan wapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis.com
Presiden dan wapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jokowi masih mengelak bahwa belum ada nama yang masuk saat ditanya soal nama-nama calon menteri di kabinetnya.

"Belum, masih baru kemarin kok urusan kabinet, nama belum ada satu pun, nanti setelah Lebaran," tutur mantan Walikota Solo ini, Kamis (24/7/2014) malam.

Sementara itu, perihal jajak pendapat di Facebook tentang calon menteri, Jokowi mengatakan itu bukanlah patokan khusus untuk menentukan siapa yang akan dia pilih.

Menurutnya, hal itu adalah inisiatif relawan yang meminta masukan. "Mau 1.000 nama mau 5.000 nama kan enggak papa," katanya.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menegaskan penghapusan tradisi pengisian kementerian dengan partai-partai tertentu. Menurutnya hal ini bakal membuat kabinetnya tak profesional. "Hal-hal seperti itu harus kita tinggalkan. Namanya kabinet profesional kok masih mikir kayak gitu," ungkap Jokowi.

Dia menuturkan belum ada perkiraan komposisi tertentu antara profesional dan nonprofesional. Menurutnya hal-hal detail itu akan dibahas terlebih dahulu bersama tim transisi.

"Detail gitu gimana saya jawabnya, kalau tim transisi nanti sudah siap kita baru bicara yang menempati siapa, organisasinya apakah gendut atau ramping," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper