Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASPIRASI ANDA: Merawat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

Komnas HAM secara aktif telah melakukan pemantauan seluruh tahapan pileg dan pilpres 2014 guna memastikan pemenuhan hak konstitusional bagi warga negara sekaligus memastikan kondisi yang kondusif bagi terciptanya pemenuhan, perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia.
  Pemilu berlangsung damai. / Antara
Pemilu berlangsung damai. / Antara

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) secara aktif telah melakukan pemantauan seluruh tahapan Pemilihan Umum (pileg dan
pilpres) 2014 guna memastikan pemenuhan hak konstitusional bagi warga negara, sekaligus memastikan kondisi yang kondusif bagi terciptanya pemenuhan, perlindungan, dan penegakan HAM di Indonesia.

Bahwa mencermati hasil pemantauan, koordinasi dengan lembaga-lembaga negara lainnya(Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu, Kepolisian dan TNI) serta situasi menjelang pelaksanaan hasil rekapitulasi penghitungan hasil pemungutan suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka Komnas HAM menyatakan sebagai berikut:

1. Bahwa Komnas HAM mendukung secara tegas agar KPU RI menyelesaikan hasil rekapitulasipenghitungan suara tingkat nasional sebagai dasar untuk menerapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 yang terpilih.

2. Bahwa Komnas HAM mendukung Kepolisian untuk secara profesional melakukan pengamanan untuk hari rekapitulasi sampai
dilakukan pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2014 terpilih pada Oktober 2014 dengan memberikan perhatian khusus pada titik rawan sosial dan bencana.

3. Bahwa Komnas HAM mendukung para pihak, pasangan calon presiden-wakil presiden 2014, partai politik pendukung, tim pemenangan
dan relawan untuk melakukan rekonsiliasi nasional demi kepentingan bangsa dan negara.

4. Komnas HAM mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat untuk menghormati seluruh penetapan KPU dan tidak terprovokasi dan/
atau melakukan tindakan penghasutan sehingga terjadi praktik kekerasan dan terganggunya stabilitas sosial.

5. Komnas HAM meminta agar Presiden selaku kepala negara yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan bangsa Indonesia, proses demokrasi dan pemenuhan HAM untuk menjamin proses Pilpres 2014 berlangsung aman dan damai.

Tindakan-tindakan tersebut dilakukan dalam kerangka menjaga dan agar tidak terulang kembali peristiwa-peristiwa 1998 yang menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM yang berat di Indonesia.

Demikian pernyataan Komnas HAM ini dibuat dalam rangka menjamin terpenuhinya hak-hak politik warga negara secara bebas, selain (secara umum) menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemajuan, perlindungan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia.

Pengirim:
Maneger Nasution
Koordinator Pemantau Pilpres 2014


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bisnis Indonesia edisi Rabu (23/7/2014)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper