Bisnis.com, JAKARTA— Isu mengenai nilai tukar rupiah yang akan dipengaruhi keseriusan presiden terpilih dan tim ekonominya dalam melakukan reformasi struktural menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (23/7/2014).
Selain itu, juga pemberitaan terkait sambutan positif dari pelaku pasar setelah terpilihnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden baru.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Prioritas Reformasi Struktural
Nilai tukar rupiah hingga akhir tahun 2014 akan dipengaruhi keseriusan presiden terpilih dan tim ekonominya dalam melakukan reformasi struktural. Sentimen Pemilihan Umum Presiden (pilpres) tidak bisa diharapkan terus-menerus untuk mendorong penguatan rupiah. Nilai rupiah menguat karena pasar memberikan sentimen positif atas pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pilpres. (KOMPAS)
Selamat Datang Presiden Baru
KPU telah memutuskan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres 2014, namun setumpuk tugas segera menanti presiden baru. Setidaknya terdapat empat tugas prioritas presiden baru nantinya, yakni mengatasi berbagai persoalan di bidang energi, pangan, infrastruktur dan pasar bebas Asean. (KONTAN)
Pasar Sambut Positif
Pelaku pasar menyambut positif terpilihnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Indeks Harga saham Gabungan bakal menembus level 5.300 pada pekan ini merespons kemenangan Jokowi-JK. (INVESTOR DAILY)