Bisnis.com, JAKARTA—Dua di antara 13 prajurit Israel yang tewas dalam konflik di Gaza ternyata merupakan warga Amerika Serikat, menurut Departemen Pertahanan AS.
Max Steinberg, seorang warga asli San Fernando Valley, California, merupakan seorang penembak jitu pada pasukan Brigade Golani dari kesatuan Pasukan Pertahanan Israel, menurut sebuah surat yang dikirim Federasi Yahudi Los Angeles.
Adapun Nissim Sean Carmeli, warga asli South Padre Island di negara bagian Texas, juga bertempur dalam satuan Brigaed Golani, menurut laporan Houston Chronicle sebagaimana dikutip Asiaone.com, Senin (21/7/2014).
Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi kematian kedua prajurit itu dan membenarkan keduanya merupakan warga AS. Namun demikian, masih belum diperoleh keterangan apakah keduanya memegang kewarganegaraan Israel.
Kedua prajurit itu terlibat pertempuran di kawasan dekat Shejaia, satu wilayah pertempuran yang berada di wilayah timur Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel