Bisnis.com, BAGHDAD - Polisi dan petugas medis Irak di Kota Baghdad mengonfirmasi bahwa telah terjadi lima bom mobil di kota tersebu hari ini, Sabtu (19/7/2014). Bom itu menewaskan 26 orang yang sebagian besar berada di lingkungan Muslim Syiah.
Menurut sumber-sumber yang mengetahui kejadian itu, ledakan pertama serangan bom mobil bunuh diri tersebut menewaskan tujuh orang di sebuah pos pemeriksaan polisi di distrik Abu Dsheer di Selatan ibukota.
Empat bom mobil lainnya menewaskan total 19 orang. Satu di distrik Bayaa di Barat Daya Baghdad, satu di distrik Barat Jihad dan dua di Baghdad bagian Utara Kadhimiya, yang menjadi tempat utama peribadatan Syiah.
Sebelumnya, tentara dan milisi Syiah sekutu mencoba untuk mendorong kembali gerilyawan Sunni yang menyapu Irak Utara bulan lalu dalam jarak 70 kilometer dari Baghdad.
Pertempuran itu telah memperburuk krisis politik di Baghdad di mana pengurus Syiah Perdana Menteri Nuri al-Maliki berusaha untuk membentuk pemerintahan dalam menghadapi oposisi dari kaum Sunni, Kurdi, dan beberapa kelompok Syiah lainnya, tiga bulan setelah Irak mengadakan pemilihan parlemen.
Ulama Syiah Irak serta negara-negara Barat telah menekan para politisi untuk mengatasi kebuntuan mereka dan menyetujui pemerintahan persatuan baru untuk membantu mengatasi pemberontakan dan mencegah Irak dari perpecahan berdasarkan kelompok etnis.