Bisnis.com,, MEDAN--Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan menargetkan sebanyak 13.250 rumah tersambung ke sistem pengelolaan air limbah terpusat.
Adapun, Medan merupakan salah satu kota implementasi proyek Metropolitan Sanitation Management and Health Project.
Kepala Bidang Permukiman Dinas Perkim Kota Medan Rawaluddin Siregar menuturkan, proyek ini dilaksanakan oleh Direktorat PPLP Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas Perkim Sumut, PDAM Tirtanadi dan Dinas Perkim Medan.
"Namun, pelaksanaannya masih membutuhkan payung hukum. Kami sedang menyusun draft kesepakatan penyelenggaraan dan pengembangan SPAL Medan," ujar Rawaluddin dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Jumat (18/7/2014).
Lebih lanjut, dia memerinci draf pertama telah dibahas pada Februari 2014. Draf kedua sedang dibahas di Subdit Air Limbah Direktorat PPLP.
"Hasil pembahasan secara teknis sudah disetujui oleh seluruh pihak pelaksana, tinggal mengesahkan," tambahnya.
Sekda Provsu Nurdin Lubis berharap dampak perluasan pembangunan SPAL rumah tangga terpusat dapat segera dirasakan masyarakat.
Adapun, anggaran yang digelontorkan ADB mencapai US$35 juta dan APBN US$14,23 juta.
"Saat ini kondisi lingkungan yang sehat dan higienis sering diabaikan. Masih ada kebiasaan pembuangan air limbang begitu saja di rumah tangga," pungkas Nurdin.