Bisnis.com, SEMARANG — Pemkab Semarang telah menyalurkan dana santunan kematian kepada 1.000 ahli waris sampai dengan akhir semester I tahun ini.
Kepala Bagian Kesra Heru Purwantoro melalui koordinator penyaluran Listiya menjelaskan jumlah itu merupakan separuh dari kuota penerima dana santunan yakni sebanyak 2.000 ahli waris.
“Dana santuan sebesar Rp500.000 untuk setiap ahli waris. Tahun ini kita menganggarkan untuk 2.000 ahli waris lewat APBD. Tahun depan kita merencanakan jumlah yang sama,” terang Listiya di sela-sela penyerahan dana santuan kepada para ahli waris dalam laman semarangkab.go.id, Rabu (16/7/2014).
Pada acara penyerahan itu, sebanyak 89 ahli waris dari Kecamatan Bringin dan 16 dari Kecamatan Pabelan menerima dana santunan kematian langsung dari Bupati Semarang Mundjirin.
Bupati Mundjirin menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para ahli waris yang ditinggalkan.
“Dana santunan ini sebagai perwujudan kepedulian Pemkab Semarang kepada panjenengan sedaya yang telah ditimpa musibah kehilangan anggota keluarga. Harapannya, tetap tabah menghadapi cobaan dan terus bersemangat menjalani hidup,” terangnya.
Mundjirin menyatakan program peduli warga kurang mampu dan tertimpa musibah akan terus dianggarkan dalam APBD. Disebutkan, dana jaminan kesehatan dan penyediaan pelayanan kesehatan gratis kepada warga kurang mampu serta santunan kematian merupakan bentuk komitmen Pemkab Semarang untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera.
“Tahun ini kita menganggarkan dana lebih kurang Rp20 miliar untuk peningkatan mutu sarana dan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Diharapkan pelayanan kesehatan bagi warga semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga penerima, Warni mengaku senang mendapat dana santunan kematian. Warga RT 004/ RW 001 Desa Rembes Bringin itu ditinggal mati suaminya karena sakit.
“Uangnya untuk menambah kebutuhan memperingati hari kematian suami,” katanya.