Bisnis.com, MEDAN--Warga Kabupaten Karo yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung membutuhkan seng sebanyak 130.000 lembar untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat abu vulkanik.
Dalam siaran pers yang diterima di Medan, Minggu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan lembaga itu mencatat ada 14.130 jiwa yang masih mengungsi dan ditampung di 23 lokasi pengungsian.
Sedangkan 3.683 jiwa lagi yang terdiri atas 1.258 kepala keluarga ditampung di sejumlah rumah sewa.
Pengungsi tersebut belum mau pulang ke tempat tinggal masing-masing karena atap rumahnya masih rusak dan belum diperbaiki.
Dari pendataan yang dilakukan Satgas Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung, perbaikan atap seluruh rumah warga tersebut membutuhkan seng sebanyak 230.000 lembar.
BNPB telah mengirimkan 100.000 lembar seng dengan nilai Rp9 miliar dan masih kekurangan 130.000 lembar lagi yang bernilai Rp13 miliar yang diharapkan dibiayai dari APBD Pemkab Karo dan APBD Pemprov Sumut.
Sayangnya, hingga saat ini APBD Perubahan Pemkab Karo belum disahkan DPRD setempat, sedangkan APBD Perubahan Pemprov Sumut masih menunggu proses pengusulan.