Bisnis.com, MOSKOW-- Kementerian Luar Negeri Rusia bereaksi keras atas bom lintas-perbatasan yang ditembakkan dari Ukraina. Reaksi tersebut disampaikan setelah pemerintah setempat mengkonfirmasi tewasnya seorang warga negara Rusia setelah satu bom Ukraina jatuh di wilayah Rostov, Rusia, Minggu pagi (13/7/2014).
Wakil Pemerintah Regional Aleksandr Titov memberitahu kantor berita ITAR-TASS bahwa satu bom menghantam dua rumah warga sipil sekitar pukul 09.02 waktu setempat (12.02 WIB) di Kota Donetsk, yang terletak di dekat perbatasan dengan Wilayah Lugansk, Ukraina.
Seorang warga negara Rusia, yang dilahirkan pada 1967, tewas, kata wakil tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam. Sementara itu, kantor berita RIA Novosti dengan mengutip satu sumber medis melaporkan dua perempuan juga menderita luka parah.
Para penyelidik dari Komite Penyelidik Rusia mengatakan lembaga mereka telah membuka kasus pidana mengenai pemboman tersebut.
Kuasa Usaha Ukraina dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia, untuk menerima protes keras itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
