Bisnis.com, CAIRO – Mesir memangkas subsidi gas alam untuk kalangan industrisehingga harga gas terdongkrak sebesar 30%-75%. Pemangkasan subsidi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah yang luas untuk mengurangi subsidi yang memakan sampai seperlima dari anggaran tahunan.
Pemotongan baru yang diumumkan dalam Berita resmi negara pada hari Sabtu (5/7/2014) itu setelah keputusan untuk mengurangi subsidi bahan bakar mobil, yang memicu kenaikan harga bahan bakar utama itu hingga 78%.
Pemerintah Mesir, yang dibentuk bulan lalu oleh Presiden baru terpilih Abdel Fattah al-Sisi, menyatakan tekad untuk mengatasi beban subsidi dan memotong sebagian besar di antaranya dalam waktu 5 tahun.
Keputusan baru pada Sabtu akan meningkatkan harga gas alam menjadi US$ 8 per satu juta unit thermal untuk pabrik-pabrik semen, danUS$7 untuk besi, baja, aluminium, tembaga, industri keramik dan kaca.
Maret lalu, Mesir mengizinkan perusahaan semen menggunakan batubara untuk energiguna menghindari potensi kemarahan publik karena seringnya terjadi pemadaman setelah pada 2011 pemberontakan menggulingkan presiden Hosni Mubarak, yang diikuti oleh gelombang protes kekerasan dan gejolak ekonomi.