Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peningkatan Jumlah Wiraswasta Hambat Pemulihan Ekonomi Inggris

Perdebatan terkait meningkatnya porsi wirausaha di Inggris terus berlanjut. Pasalnya, jumlah wirausaha naik signifikan setelah krisis keuangan dan diprediksi melemahkan kondisi pasar tenaga kerja.

Bisnis.com, LONDON— Perdebatan terkait meningkatnya porsi wirausaha di Inggris terus berlanjut. Pasalnya, jumlah wirausaha naik signifikan setelah krisis keuangan dan diprediksi melemahkan kondisi pasar tenaga kerja.

Data terakhir menunjukkan jumlah wiraswasta tumbuh menjadi 4,5 juta, atau 15% dari total karyawan. Tidak hanya itu, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengungkapkan jumlah wiraswasta di Inggris menempati posisi kedua terbanyak di antara anggota G7 pada 2011.    

“Belum jelas alasannya, apakah karena perubahan kebijakan yang menyebabkan angka wiraswasta naik. Padahal, setelah krisis 1991, kenaikan wiraswasta tidak sebesar pasca-resesi 2008,” kata Ian Brinkley, ekonom The Work Foundation Lancaster University di London, Kamis (3/7/2014).

Namun, Brinkley memastikan kenaikan jumlah wiraswasta tidak begitu signifikan sehingga prediksi sejumlah pihak yang menghubungkan antara masih lemahnya pasar tenaga kerja dengan jumlah wiraswasta tidak beralasan.  

Kondisi pasar tenaga kerja di Inggris tercatat mulai pulih, dengan angka perekrutan yang menyentuh 30,5 juta pada Februari-April tahun ini. Tingkat pengangguran juga bertengger di level terendah selama 5 tahun yaitu 6,6%, kontras dengan wilayah euro yang mencapai 11,6%.  

Senada dengan Brinkley, Jonathan Ashworth, ekonom Morgan Stanley, berpendapat kenaikan angka perekrutan salah satunya disumbang oleh tumbuhnya wiraswasta.

Berkurangnya jumlah masyarakat yang mencari kerja di perusahaan semakin memperkuat ekspektasi bahwa pasar tenaga kerja tidak membutuhkan stimulus dan Bank of England (BOE) dapat menaikkan suku bunga acuan lebih cepat.

BOE sendiri ingin memastikan kesiapan pasar tenaga kerja yang dihubungkan dengan kenaikan produktivitas, sebelum mengetatkan moneter yang sekaligus mampu mengerek naik inflasi.

Gubernur BOE mengatakan wiraswasta mungkin berkontribusi terhadap menurunnya produktivitas, tetapi tidak signifikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Taufik Wisastra
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper