Bisnis.com, JAKARTA--Akbar alias Donal, seorang terduga kasus teror yang ditangkap oleh Densus 88 pada Selasa (24/6/2014) di Cipayung, merupakan anggota dari kelompok teroris yang dipimpin oleh Santoso.
"Yang semalam kita tangkap adalah jaringannya Santoso. Setelah kita periksa, mereka akan melakukan pembakaran terhadap kantor-kantor polsek dan pos polisi di Jakarta Timur dan sekitarnya," jelas Kapolri Jenderal Pol. Sutarman, Rabu (25/6/2014).
Menurutnya, polisi akan mengikuti seluruh pergerakan sel terorisme yang ada di Indonesia dan akan berupaya melakukan penangkapan sebelum para teroris melakukan penyerangan.
Apalagi dalam waktu dekat pihak kepolisian akan disibukkan dengan pengamanan pilpres. Menurutnya, para teroris juga memanfaatkan momentun pemilu untuk melakukan penyerangan.
"Dimanfaatkan mereka karena kesibukan anggota kepolisian di pengamanan di tahapan pemilu presiden saat ini. Mereka tentu melakukan aksi2 ini pada saat kita lengah," tambahnya.
Sebelumnya, sekitar 12 anggota Densus 88 telah menangkap Akbar alias Donal, seorang terduga kasus teror di Jalan Dalang Rt 11/5 No.55, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam penangkapan tersebut, anggota Densus 88 mengamankan barang bukti, antara lain selongsong senapan yang dirakit menjadi amunisi, pipa paralon yang sudah dirakit, senapan angin, dua buah laptop, dan buku ajaran jihad dan Tassaud..