Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) melonjak tertinggi dalam 13 bulan terakhir, di tengah spekulasi perusahaan penerbangan tersebut akan membentuk kemitraan baru sebagai upaya meningkatkan pendapatannya.
Saham meningkat 14% pada Rabu (18/6/2014) pukul 12.07pm waktu Kuala Lumpur, kenaikan tajam sejak 2013. Saham MAS merupakan yang teraktif di bursa saham Kuala Lumur, dengan volume mencapai 338% rata-rata harian selama tiga bulan. Adapun saham bagian (shares) meningkat 39% bulan ini.
Malaysian Air tengah berupaya membangkitkan kembali bisnisnya, sejak terpuruk dari hilangnya penerbangan MH370 tiga bulan lalu. Pemegang saham utama Khazanah Nasional Bhd pekan lalu menyampaikan akan mengusulkan restrukturisasi.
Menurut laporan Center for Aviation CAPA, kemungkinan Malaysian Airline akan membangun kerja sama dengan Etihad Airways PJSC.
“Para investor menunggu laporan kemitraan dengan Etihad dan keputusan jelas dari pemerintah dan Khazanah untuk mempertegas status Malaysian Air,” kata Jerry Lee, analis RHB Research Institute.
Sejak 2011, maskapai ini telah kehilangan total 4,57 miliar ringgit atau senilai US$1,4 miliar. Malaysian Airline menyampaikan, hilangnya MH370 telah memberatkan biaya operasional mereka.