Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI DANA HAJI: KPK Panggil Staf Khusus Suryadharma Ali

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil staf khusus Suryadharma Ali (SDA), bernama Ermalena Muslim, untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penyelewengan dana dan penyelenggaraan haji tahun 2012.
 Menteri Agama Suryadharma Ali /Bisnis.com
Menteri Agama Suryadharma Ali /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil staf khusus Suryadharma Ali (SDA), bernama Ermalena Muslim, untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penyelewengan dana dan penyelenggaraan haji 2012.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SDA," ujar Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Nama Ermalena digadang-gadang ikut dalam list rombongan yang pergi ke Saudi Arabia bersama dengan Suryadharma Ali pada 2012.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan sejumlah keluarga Menteri Agama Suryadharma Ali dan anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat diduga naik haji secara gratis. Caranya, dengan masuk ke rombongan Menteri atau disertakan sebagai penyelenggara ibadah haji.

Jumlah anggota rombongan Menteri yang ke Tanah Suci secara cuma-cuma cukup banyak. Setidaknya ada 35 orang nama dalam rombongan tersebut. Selain petugas dari Kementerian, Suryadharma disinyalir mengajak kerabatnya. Mulai dari istri, menantu, sampai adik-adiknya. Hal ini lah yang dipermasalahkan oleh KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper