Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inalum Butuhkan 4.500 Tenaga Kerja

Untuk kebutuhan ekspansi usaha, PT Inalum yang kini telah menjadi BUMN, membutuhkan 4.500 tenaga kerja. n
Inalum/Bisnis
Inalum/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN-Untuk kebutuhan ekspansi usaha, PT Inalum yang kini telah menjadi BUMN, membutuhkan 4.500 tenaga kerja.

Adapun, tambahan tenaga kerja tersebut diperlukan karena Inalum akan segera berinvestasi untuk membangun pembangit listrik, pabrik baru, dan memperluas pelabuhan.

Direktur Utama Inalum Winardi memerinci, saat ini jumlah tenaga kerja mencaai 2.000 orang, dan yang berasal dari kontraktor 5.000 orang.

"Selain akan menambah tenaga kerja untuk kebutuhan ekspansi, kami juga ingin berkontribusi kepada Pemprovsu. Selama ini kami memberikan kontribusi berupa fee kepada pemerintah pusat," tutur Winardi dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2014).

Lebih lanjut, Winardi menyebutkan untuk merealisasikan kontribusi tersebut, pihaknya mengusulkan kepada Pemprovsu agar segera merancang peraturan daerah.

"Kami ingin fee dirasakan langsung ke masyarakat. Tidak lagi ke pemerintah pusat lagi, langsung ke daerah. Bisa juga melalui CSR melalui Pemprovsu," tambahnya.

Hal tersebut disambut baik oleh Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Gatot juga meminta Inalum berkontribusi lebih banyak terhadap penanganan krisis listrik di Sumut.

"Dengan status Inalum sekarang, kami berharap Inalum lebih banyak berkontribusi menyejahterakan masyarakat Sumut," pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper